Rabu, 18 Mei 2011

Ayam Palung

Ayam palung sudah lama dikenal karena keunikan suaranya. Jenis suara ayam lokal ini yang panjang dan mengayuh jadi daya tarik utama. Kegunaan ayam kontesan ini pun kini sudah beragam, bukan sekedar sebagai ayam kontes tetapi juga sebagai ayam pedaging. Tubuh ayam palung yang relatif besar ketimbang jenis lainnya jadi keunggulan sebagai ayam pedaging.
Adalah Jasin Ruslim pemilik cintami (Cianjur Tanggerang Sukabumi) farm fokus mengembangkan peternakana ayam palung untuk multiguna. Jasin punya lokasi peternakan di daerah Karawaci Tangerang dan angkasbitung Provinsi Banten. Ketua himpunan Peternakan Ayam Palung Indonesia Wilayah Banten ini, memelihara tidak kurang dari 700 ekor ayam palung. Setiap bulan ia menjual tidak kurang dari 200 ekor ayam palung berbagai umur dan kualitas. Jasin mencontohkan, anakan palung umur 1 ulan yang kualitas bisa dijual dengan harga Rp 75 ribu sepasang, sedangkan kualitas bagus harganya Rp 150 ribu sepasang. Lalu untuk indukan berkualitas biasa dijual dengan harga Rp 500 ribu sepasang, sedangkan indukan kualitas bagus di atas Rp 500 ribu.
Sementara uintuk induk pejantan ia jual mulai dari harga Rp 300 ribu sampai Rp 2 juta perekor tergantung kualitas. Pemasaran ayam palung mulai daerah Jadebotabek, Jakarta Barat,, Jogjakarta, sampai di Madura. Khusus untuk pembeli yang menginingkan ayam kontes, Jasin mempunyai cara berjualan yang unik. Dengan menjejerkan ayam sebanyak 4-6 ekor, lalu diperdengarkan suaranya satu persatu. “Denga begini pembeli tidak merasa tertipu, karena saya menjual sekaligus mendidik juga,” tukas pria yang mempunyai motto dalam berjualan” Biarkan ayam Bicara”, ini.
Seleksi Palung

1 komentar:

silahkan kirimkan komentar Anda yang membangun.